TIM

Pada tahun 1997 dia bermigrasi ke Bali dan mendirikan beberapa bisnis di sektor pariwisata bersama suaminya yang merupakan orang lokal. Sejak tahun 2001 dia adalah warga negara Indonesia dan karena pengalaman kerjanya yang panjang, dia mampu dan dalam posisi untuk membantu serta mendukung Anda dalam merencanakan dan membangun bisnis Anda. Salah satu kemampuanya adalah menggambarkan keseluruhan konsep rencana operasi Anda. Sebagai seorang insinyur Hortikultura, Beate juga spesialis dalam bidang bisnis hijau. Dia memasang sistem air limbah di bisnisnya sendiri, memiliki pengetahuan mutakhir dalam mengelola barang-barang daur ulang di Bali dan pengomposan. Sebagai mantan General Manager di Industri Hotel dan memiliki lebih dari 20 tahun pengalaman dalam bidang perhotelan di Bali, dia "Penguji" yang sempurna bagi Hotel, Villa, dan Restoran Anda.

Sinta memiliki gelar sarjana dari Fakultas Teknik Industri Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya. Dia berspesialisasi di bidang Ergonomi dan Perancangan Sistem Kerja. Sebagai mahasiswa Teknik Industri, ia juga pernah meraih juara 3 Kompetisi Inovasi Pemuda Tingkat Nasional tahun 2017. Kompetisi ini bertemakan Teknologi Hijau, dimana Sinta merancang aplikasi berbasis online untuk pengumpul kulit pisang yang kemudian digunakan untuk produksi biogas. Dia juga bertugas sebagai koordinator kursus Desain dan Pengembangan Produk selama satu tahun. Setelah lulus, ia bekerja di salah satu Bank Pemerintah sebagai Relationship Manager untuk Kredit Kecil. Dengan pengalaman tersebut, Sinta memiliki keahlian di bidang analisis keuangan dan administrasi.

Kadek Sanjaya adalah lulusan Ekonomi dari Universitas Pendidikan Ganesha. Dia memiliki pengetahuan di bidang akuntansi dan manajemen perusahaan serta beberapa sistem akuntansi. Dia juga memiliki pengalaman bekerja sebagai bagian tim finance accounting di salah satu perusahaan retail terbesar di Bali.

Menjabat sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bali Periode 2014-2019. Beliau dikenal sebagai “Penyelamat” uang rakyat atau negara saat pemilihan Gubernur Bali tahun 2018 sebesar Rp 98 miliar dengan memperjuangkan efisiensi dan transparansi APBD. Nyoman Tirtawan adalah konsultan kami untuk kasus-kasus spesial yang melibatkan “kekuatan besar” bagi perorangan atau bisnis.